Nusantara

Blora Kebagian Rp97 Miliar dari Program Inpres Jalan Daerah Tahun 2025

×

Blora Kebagian Rp97 Miliar dari Program Inpres Jalan Daerah Tahun 2025

Sebarkan artikel ini
Blora Kebagian Rp97 Miliar dari Program Inpres Jalan Daerah Tahun 2025
Hasil pembangunan jalan kabupaten, ruas Randublatung - Getas batas Ngawi, Jawa Timur/Dok.Pemkab Blora

Editor Indonesia, Blora — Pemerintah pusat mengalokasikan dana sebesar Rp97 miliar untuk perbaikan empat ruas jalan di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, melalui Program Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD) Tahun 2025.

Anggaran tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan akan difokuskan pada peningkatan kualitas infrastruktur jalan strategis antardaerah.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora, Nidzamudin Al Hudda, mengatakan pihaknya semula mengusulkan lima ruas jalan agar mendapat pendanaan melalui program IJD. Namun setelah proses verifikasi di tingkat pusat, hanya empat ruas yang disetujui.

“Awalnya kami mengusulkan lima ruas jalan dengan total anggaran sekitar Rp113 miliar. Namun setelah verifikasi, hanya empat ruas yang disetujui dengan nilai sekitar Rp97 miliar,” ujar Hudda di Blora, dikutip Kamis (16/10).

Adapun empat ruas jalan yang disetujui dalam program IJD 2025 meliputi:

  • Ruas Jalan Cabak–Bleboh hingga batas Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dengan panjang perbaikan 4,877 kilometer dari total 12,59 kilometer.
  • Ruas Jalan Japah–Tunjungan di Kecamatan Tunjungan.
  • Ruas Jalan Keser–Nglangitan di Kecamatan Tunjungan.
  • Ruas Jalan Jepon–Bogorejo hingga batas Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Sementara itu, satu ruas yang tidak disetujui yaitu Ruas Jalan Seso–Suko di Kecamatan Tunjungan.

Hudda menjelaskan, total panjang jalan yang diusulkan sebelumnya mencapai 25,19 kilometer dari total keseluruhan lima ruas sepanjang 56,82 kilometer. Menurutnya, peningkatan alokasi anggaran tahun ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat dalam mendukung pemerataan pembangunan infrastruktur di daerah.

“Anggaran tahun ini jauh lebih besar dibanding tahun lalu yang hanya menyasar satu ruas jalan. Sekarang ada empat ruas sekaligus,” katanya.

Sebagai perbandingan, pada program IJD 2024, Kabupaten Blora hanya memperoleh satu ruas jalan Getas–perbatasan Ngawi sepanjang 3 kilometer dengan anggaran sekitar Rp24 miliar.

Sementara pada tahun 2023, terdapat tiga ruas jalan yang direalisasikan melalui program serupa, yaitu Randublatung–Getas 1 dan 2 sepanjang 9,42 kilometer serta Wulung–Klatak sepanjang 10,88 kilometer, dengan total anggaran mencapai Rp100,8 miliar.

Hudda menambahkan, keberlanjutan program IJD telah memberikan dampak positif bagi konektivitas dan pertumbuhan ekonomi daerah.

“Secara bertahap, program IJD terus memberi manfaat besar bagi peningkatan kualitas jalan di Blora,” pungkasnya. (Frd)