Ragam

Keistimewaan dan Sejarah Peristiwa Isra Miraj

×

Keistimewaan dan Sejarah Peristiwa Isra Miraj

Sebarkan artikel ini
Keistimewaan dan Sejarah Peristiwa Isra Miraj
Ilustrasi/dok.ist

Editor Indonesia, Jakarta – Keistimewaan dan Sejarah Peristiwa Isra Miraj. Isra Miraj merupakan peristiwa agung Nabi Muhammad SAW dan sangat penting bagi umat Islam.

Dikisahkan, bahwa dalam waktu satu malam, Nabi melakukan perjalanan dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa atau Baitul Maqdis di Yerusalem, Palestina.

Pada masa kini jarak dua kota yang setara Surabaya-Lampung tersebut dapat kita tempuh dalam waktu kurang dari 24 jam perjalanan darat non-stop melalui jalan tol.

Namun pada masa Nabi Muhammad yang alat tranportasinya hanya kuda atau unta, waktu tempuh perjalanan pergi-pulang bisa mencapai satu bulan.

Pun setelah peristiwa Isra, perjalanan dilanjutkan dengan peristiwa Miraj. Nabi Muhammad SAW mendaki ke langit ketujuh hingga mencapai Sidratul Muntaha, tempat yang sangat tinggi di hadapan Allah SWT.

Di sinilah puncak dari Isra Miraj yang menjadi tonggak sejarah penting Islam. Petunjuk hidup dan hukum-hukum Islam disampaikan langsung oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW.

Paling utama adalah perintah menunaikan kewajiban salat lima waktu bagi umat Islam.

Perjalanan Isra Miraj tidak hanya sekedar perjalanan fisik, namun juga spiritual. Nabi Muhammad SAW berkesempatan bertemu dengan pendahulunya mulai Ibrahim, Musa dan Isa.

Keistimewaan Isra Miraj

Penetapan Salat Lima Waktu

Salah satu keutamaan terbesar Isra Miraj adalah ditetapkannya salat lima waktu sebagai ibadah wajib.

Peningkatan Keimanan

Peristiwa Isra Miraj adalah pengingat akan kebesaran Allah SWT dan menjadi bukti nyata akan kekuasaan-Nya. Peristiwa ini juga menguatkan iman kita kepada hal-hal yang gaib.

Meningkatkan Rasa Syukur

Peristiwa Isra Miraj mengingatkan kita akan pentingnya bersyukur atas segala nikmat Allah, terutama nikmat salat yang menjadi sarana komunikasi langsung dengan-Nya. (Luhur/A-2)