Jabodetabek

Ketua RW 12 Cengkareng Timur Salurkan Bansos dan Evakuasi Warga Terdampak Banjir

×

Ketua RW 12 Cengkareng Timur Salurkan Bansos dan Evakuasi Warga Terdampak Banjir

Sebarkan artikel ini
Ketua RW 12 Cengkareng Timur Salurkan Bansos dan Evakuasi Warga Terdampak Banjir
Ketua RW 12 Cengkareng Timur, Jakbar, salurkan bansos dan evakuasi warga terdampak banjir/dok.Editor Indonesia-Saragih

Editor Indonesia, Jakarta – Ketua RW 12 Kelurahan Cengkareng Timur, Jakarta Barat, Kris Sardo Elmondo, SH, bersama Sekretaris RW dan Bendahara RW, turun langsung membantu warga yang terdampak banjir pada Rabu-Kamis (29-30/1/2025).

Mereka mengevakuasi balita, lansia, serta warga yang sakit di wilayah RT.005, RT.007, RT.008, RT.011, RT.014, dan RT.015. Selain itu, Ketua RW Kris Sardo Elmondo, SH juga menyerahkan bantuan sosial (bansos) bagi warga yang masih menghadapi dampak banjir.

“Kami, pengurus RW 12 bersama pengurus RT bergotong royong, membantu warga yang terdampak banjir. Semampu dan sebisa yang kami lakukan, semangat gotong royong ini yang ingin kami tumbuhkan di Jakarta. Upaya kecil ini semoga menginspirasi wilayah lain,” ungkap Ketua RW 12, Cengkareng Timur, Kris Sardo Elmondo, dikutip Sabtu (1/2/2025)

Ketua RW 012 Cengkareng Timur Salurkan Bansos dan Evakuasi Warga Terdampak Banjir
Warga terdampak banjir saat mengungsi di Kantor RW 12/dok. Editor Indonesia-Selamat Saragih

Sementara itu, di tengah kondisi banjir yang merendam jalan sepanjang 100 meter, terutama di area yang berbatasan langsung dengan kali, warga Kamal, Cengkareng, meminta agar saluran air segera diperbaiki. Meski genangan masih tersisa, aktivitas kendaraan bermotor tetap berlangsung, meskipun pengendara harus mengurangi kecepatan dan menjaga keseimbangan agar tidak tergelincir.

Beberapa warga terlihat menempatkan barang-barang mereka di tempat lebih tinggi untuk menghindari kerusakan akibat banjir. Sementara itu, sejumlah warga lainnya masih sibuk mengepel dan menyapu rumah mereka dari sisa genangan air. Rumah-rumah yang berada di bawah muka jalan harus menunggu lebih lama hingga air benar-benar surut sebelum bisa dibersihkan. Meski begitu, sebagian besar warga telah menyelesaikan proses pembersihan rumah mereka. (Sar)