Editor Indonesia, Jakarta – Gedung Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII), Jakarta, kembali menjadi saksi semangat dakwah yang membara. Pada Senin pagi, Latihan Kader Dewan Da’wah resmi dibuka dengan sambutan penuh inspirasi dari Badru Tamam, Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) STID M. Natsir.
Dalam sambutannya, Badru menegaskan bahwa acara ini bukan hanya milik Dema STID M. Natsir semata, melainkan milik seluruh kader Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia.
“Ini adalah acara kita bersama. Acara ini bukan hanya kebanggaan mahasiswa STID, tetapi juga kebanggaan seluruh kader Dewan Da’wah. Mari bersama-sama menyukseskannya,” seru Badru dengan penuh semangat.
Semangat Kolaborasi dan Kerja Sama
Badru menekankan pentingnya kolaborasi dan kerja sama untuk memastikan acara ini berjalan dengan sukses. Ia mengajak seluruh peserta dan kader untuk tidak hanya hadir secara fisik, tetapi juga berkontribusi dengan ide, tenaga, dan semangat yang tulus.
“Dakwah tidak bisa dilakukan seorang diri. Kita memerlukan kebersamaan, sinergi, dan saling mendukung. Acara ini adalah kesempatan bagi kita untuk memperkuat ukhuwah dan membangun pondasi kokoh demi perjuangan dakwah ke depan,” tambahnya.
Kontribusi untuk Dakwah: Komitmen Kader Dewan Da’wah
Latihan Kader Dewan Da’wah ini, tidak hanya menjadi momentum pelatihan, tetapi juga arena untuk mempertegas komitmen para kader dalam berdakwah. Dengan kegiatan yang melibatkan berbagai elemen, seperti diskusi strategis, penguatan kompetensi dakwah, dan latihan kepemimpinan, para peserta diharapkan menjadi motor penggerak perubahan di tengah masyarakat.
Badru juga mengingatkan bahwa kontribusi untuk dakwah tidak hanya dalam bentuk acara, tetapi juga dalam keseharian.
“Kader Dewan Da’wah adalah garda terdepan dalam menyampaikan risalah Islam. Siapapun kita, apapun peran kita, mari berikan yang terbaik untuk Islam dan umat,” tegasnya.
Harapan ke Depan
Latihan Kader Dewan Da’wah ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan generasi dakwah yang lebih solid dan tangguh. Melalui kolaborasi yang kuat dan semangat yang menyala, acara ini menjadi titik tolak perjuangan untuk menciptakan perubahan nyata di masyarakat.
“Inilah saatnya kita menunjukkan bahwa dakwah bukan hanya tugas individu, tetapi tugas kita semua sebagai umat Islam. Mari kita sukseskan acara ini dan siapkan diri untuk berkontribusi lebih besar bagi dakwah,” tutup Badru dengan penuh optimisme.
Semoga semangat kolaborasi ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berjuang di jalan Allah, menjadikan dakwah sebagai prioritas, dan membawa kebaikan bagi umat. “Bersama kita bisa, bersama kita kuat!,” pungkasnya. (Abu Kayyis/A-3)
