Gaya Hidup

Mengapa Ketiak Bau dan Bagaimana Mencegahnya

×

Mengapa Ketiak Bau dan Bagaimana Mencegahnya

Sebarkan artikel ini
Mengapa Ketiak Bau dan Bagaimana Mencegahnya
Ilustrasi/dok.halodoc

Editor Indonesia, Jakarta – Mengapa ketiak bau, pertanyaan itu belakangan ini ramai karena viral ada pesohor yang disebut ketiak atau keteknya mengeluarkan aroma tak sedap. Memang, bau ketiak merupakan masalah yang sering dialami banyak orang dan bisa menimbulkan rasa tidak nyaman serta menurunkan rasa percaya diri.

Penyebab utama dari bau ketiak adalah proses alami yang terjadi di dalam tubuh, namun ada banyak faktor lain yang berkontribusi terhadap timbulnya bau tidak sedap ini. Dalam tulisan ini, kita akan membahas secara mendalam mengapa ketiak bisa bau dan bagaimana cara mencegahnya agar tetap segar sepanjang hari.

1. Penyebab Bau Ketiak

Bau ketiak umumnya disebabkan oleh bakteri yang berkembang biak di area tersebut. Berikut adalah beberapa faktor utama yang menyebabkan bau ketiak:

a. Keringat dan Bakteri
Ketiak adalah salah satu bagian tubuh yang memiliki banyak kelenjar keringat, terutama kelenjar apokrin. Kelenjar ini menghasilkan keringat yang lebih kental dan kaya akan protein serta lipid dibandingkan dengan kelenjar ekrin yang terdapat di area lain tubuh. Keringat yang dihasilkan oleh kelenjar apokrin ini tidak berbau pada awalnya, namun ketika kontak dengan bakteri yang hidup di permukaan kulit, mereka akan memecah protein dan lipid dalam keringat menjadi asam lemak yang menimbulkan bau tidak sedap.

b. Genetika
Faktor genetika juga mempengaruhi bau ketiak. Beberapa orang memiliki lebih banyak kelenjar apokrin atau bakteri tertentu yang lebih aktif memecah keringat, sehingga cenderung memiliki bau ketiak yang lebih kuat. Selain itu, variasi genetik dalam produksi dan jenis keringat juga dapat mempengaruhi seberapa banyak keringat yang diproduksi dan komposisi keringat tersebut.

c. Pola Makan
Apa yang kita makan juga bisa mempengaruhi bau tubuh kita, termasuk ketiak. Makanan yang kaya akan sulfur, seperti bawang putih, bawang merah, brokoli, dan asparagus, dapat menghasilkan senyawa yang dikeluarkan melalui keringat dan berkontribusi terhadap bau badan. Konsumsi alkohol dan makanan pedas juga dapat meningkatkan produksi keringat dan menyebabkan bau yang lebih tajam.

d. Kebersihan Pribadi
Kebersihan pribadi yang buruk bisa menjadi penyebab utama bau ketiak. Jarang mandi atau tidak membersihkan ketiak secara menyeluruh akan meninggalkan bakteri dan keringat di kulit, yang pada akhirnya akan menyebabkan bau tidak sedap. Menggunakan pakaian yang tidak bersih atau pakaian yang terbuat dari bahan yang tidak menyerap keringat dengan baik juga dapat memperburuk bau ketiak.

e. Stres dan Kondisi Medis
Stres emosional dapat merangsang kelenjar apokrin untuk memproduksi lebih banyak keringat, yang pada gilirannya dapat memperburuk bau ketiak. Selain itu, beberapa kondisi medis seperti hyperhidrosis (produksi keringat berlebih), diabetes, atau gangguan metabolisme tertentu dapat menyebabkan bau ketiak yang lebih kuat atau berbeda dari biasanya.

2. Bagaimana Mencegah Bau Ketiak

Untuk mencegah bau ketiak, ada beberapa langkah yang bisa diambil, mulai dari perubahan gaya hidup hingga penggunaan produk perawatan pribadi yang tepat. Berikut adalah beberapa cara efektif untuk mencegah bau ketiak:

a. Menjaga Kebersihan Diri
Mandi secara teratur, terutama setelah beraktivitas yang menyebabkan berkeringat banyak, adalah langkah dasar untuk mencegah bau ketiak. Menggunakan sabun antibakteri dapat membantu mengurangi jumlah bakteri di kulit yang berperan dalam memecah keringat menjadi bau.

b. Menggunakan Deodoran atau Antiperspiran
Deodoran bekerja dengan mengurangi bau yang dihasilkan oleh bakteri di ketiak. Sementara itu, antiperspiran mengurangi produksi keringat dengan menyumbat kelenjar keringat sementara. Banyak produk di pasaran menggabungkan kedua fungsi ini, yang bisa menjadi solusi efektif untuk menjaga ketiak tetap segar.

c. Memilih Pakaian yang Tepat
Memilih pakaian yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat seperti katun atau linen dapat membantu menjaga ketiak tetap kering dan mengurangi pertumbuhan bakteri. Hindari pakaian yang terlalu ketat dan bahan sintetis yang tidak menyerap keringat dengan baik.

d. Pola Makan Sehat
Memperhatikan pola makan juga dapat membantu mencegah bau ketiak. Mengurangi konsumsi makanan yang dapat menyebabkan bau tubuh seperti bawang putih, bawang merah, dan makanan pedas, serta meningkatkan asupan makanan yang kaya akan serat dan air seperti buah dan sayuran, dapat membantu menjaga tubuh tetap segar.

e. Mengelola Stres
Mengelola stres dengan baik melalui teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau olahraga ringan dapat membantu mengurangi produksi keringat yang berlebihan dan mencegah bau ketiak.

f. Perawatan Khusus
Jika bau ketiak masih menjadi masalah meskipun telah mencoba berbagai cara, konsultasi dengan dokter bisa menjadi pilihan. Beberapa orang mungkin memerlukan perawatan khusus seperti resep antiperspiran yang lebih kuat atau perawatan medis lainnya seperti suntikan botox untuk mengurangi produksi keringat.

g. Menggunakan Bahan Alami
Ada beberapa bahan alami yang dapat digunakan untuk membantu mengurangi bau ketiak, seperti cuka sari apel, baking soda, atau minyak esensial. Cuka sari apel memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu membunuh bakteri penyebab bau, sementara baking soda dapat menyerap keringat dan menetralkan bau. Minyak esensial seperti tea tree oil dan lavender juga memiliki sifat antibakteri dan memberikan aroma segar pada kulit.

3. Kesimpulan

Bau ketiak adalah hasil dari interaksi antara keringat dan bakteri yang hidup di kulit kita. Meskipun ini adalah proses alami, ada banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi intensitas bau tersebut, seperti genetika, pola makan, kebersihan pribadi, dan kondisi medis tertentu. Dengan memahami penyebab dan faktor-faktor yang mempengaruhi bau ketiak, kita dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencegahnya.

Menjaga kebersihan diri, memilih produk perawatan yang tepat, memperhatikan pola makan, serta mengelola stres dengan baik adalah beberapa cara yang efektif untuk menjaga ketiak tetap segar dan bebas dari bau tidak sedap. Dengan perawatan dan pencegahan yang tepat, bau ketiak bisa dikendalikan, sehingga kita dapat merasa lebih nyaman dan percaya diri dalam aktivitas sehari-hari. (dari berbagai sumber/A-3)