Editor Indonesia, Jakarta – Menteri PU Pera Basuki Hadimuljono optimis sejumlah fasilitas infrastruktur utama di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara dapat berfungsi dan beroperasi pada Juli 2024.
Pernyataan Menteri PU Pera Basuki yang juga Plt Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) ini disampaikan dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR-RI di Gedung DPR-RI, Komplek Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Optimisme itu, jelas Menteri Basuki, karena sejumlah pencapain yang positif pada tahun ini. Dimana alokasi dana negara untuk pembangunan IKN mencapai Rp37,41 triliun. Data terakhir hingga 30 Mei 2024, sejumlah pembangunan infrastruktur menunjukkan perkembangan yang cukup baik.
Misalnya, ungkap Plt OIKN ini, infrastruktur sumber daya air dengan alokasi Rp1,57 triliun, telah digunakan untuk pengendalian daerah aliran sungai (DAS) Sanggai 1A. Itu juga digunakan untuk penanganan banjir di Sungai Sepaku.
Untuk pembangunan infrastruktur bina marga menelan dana sebesar Rp17,56 triliun di tahun ini. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan jalan tol IKN ruas V A dengan progres pengerjaan 85%.
Lalu jalan tol IKN ruas III B dengan progres pembangunan 83%. Kemudian jembatan Pulau Balang Bentang dengan progres 74%.
“Akses bandara sudah berprogres 18%, jalan sumbu kebangsaan sisi barat progres 14%, dan di sisi timur progres 10%. Serta jalan feeder district di kawasan IKN dengan progres 73%,” terang Basuki.
Baca Juga: Pemerintah akan Pindahkan 3.246 ASN ke IKN Mulai Juli 2024
Selanjutnya ialah infrastruktur pemukiman yang menelan dana sebesar Rp11,42 triliun di tahun ini. Itu digunakan untuk pembangunan instalasi pengolahan air (IPA) yang berprogres 65%.
Kemudian diikuti jaringan perpipaan transmisi SPAM Sepaku paket II yang telah berprogres 69%. Sedangkan kantor kementerian koordinator telah terbangun 68%.
Berikutnya ialah infrastruktur perumahan dengan penggunaan dana Rp6,68 triliun. Itu digunakan untuk membangun hunian tapak menteri yang telah mencapai 91%.
Sementara hunian TNI/Polri selesai 58%, hunian ASN 53%, serta hunian Paspampres 48%. “Hunian ASN, TNI/Polri, Paspampres ini total ada 47 tower, sedang topping off 14 tower dan nanti pada Agustus 12 tower sudah bisa beroperasi,” ucap Basuki. (Jio)
Baca Juga: 25 Institusi Negara di Jakarta, Nyatakan Siap Pindah Ke IKN
Baca Juga: Menpan RB Minta ASN yang Pindah ke IKN Diseleksi Ketat






