Editor Indonesia, Brebes – Beragam cara dilakukan para pasangan calon (paslon) dalam berkampanye di Pilkada Serentak 2024 ini untuk mendulang massa. Calon tunggal Bupati Brebes, Jawa Tengah, berkampanye dengan mengundang dalang Ki Haryo Enthus Susmono, yak tak lain anak mendiang Ki Enthus Susmono.
Wayang santri itu digelar di perkampungan nelayan Desa Kluwut, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, pada Rabu 13 Nopember 2024, malam. Calon Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma., hadir laanagsung bersama sejumlah tim suksed dan keuarganya. Ratusan warga pun berkumpul dengan dusud lesehan dengan tikar, menyaksikan aksi Ki Harjo Enthus Susmono unjuk kebolehan.
Ibarat pepatah buah jatuh tak jauh dari pohonnya, Ki Haryo Enthus Susumono juga tampil memukau dengan ciri khasnya, yakni banyak melemparkan humor-humor segar seperti mendian Ki Enthus Susmono. Humor-humor segar juga disisipi dengan pesan agar memilih Para Mitha Widya Kusuma dan pasangannya, Wurja.
“Mohon maaf, sebaiknya tidak usah memilih kotak kosong. Banyak mubadirnya, nanti kalau kotak kosong yang menang Pilkada diulang lagi. Selain biayanya sangat tinggi, dalam rentang waktu satu tahun Kabupaten Brebes akan dipimpin Pejabat (Pj)-Pj yang kita nggak kenal siapa orangnya karena biasanya dari luar daerah,” ujar Ki Haryo, yang mengusung lakon “Kayu Sidagurih/Sajarotun Holalah”.
Dalam sambutannya, Mitha—sapaan Paramitha Widya Kusuma—memohon doa restu sekaligus agar pada Nopember 27 Nopember 2024 datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan memilih dirinya dan pasangannya Wurja. Apalagi di Desa Kluwut ini (tempat pergelaran wayang santri) merupakan desa mertuanya.

“Suami saya ini asli orang dari Desa Kluwut, karena itu saya yakin se-yakin-yakinnya, saya bakal menang di Desa Kuluwut ini,” ujar Mitha dengan penuh percaya diri.
Mitha juga menyebut sejumlah program unggulan jika nantinya terpilih untuk menjadi Bupati Brebes. “Nanti alur Sungai Kluwut yang sekarang kondisinya dangkal akan kami keruk biar airnya lancar dan para nelayan bisa cepat jika bolak balik ke laut untuk mencari ikan,” tutur Mitha.
Selain itu, lanjut Mitha, juga akan ada program unggulan lainnya. “Nanti kami akan memberikan bantuan untuk marbot-marbot dan ustadz yang aktif di pedesaan dalam penyebaran agama Islam,” ucapnya.
Ketua Panitia Pergelaran Wayang Santri Desa Kluwut, Suharto Abdul Rosyad, menuturkan, acara pentas wayang santri merupakan kerjasama jemaah pengajian Desa Kuluwut dengan Tim Sukses Paslon Bupati-Wakil Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma-Wurja.
“Kebetulan pak Haji Umar (mertua Paramitha Widya Kusuma-Red) di Desa Kluwut aktif di pengajian-pengajian, jadi ngundang Ki Haryo Enthus Susmono untuk sekadar menghibur warga Desa Kluwut yang kebanyakan nelayan,” jelas Abdul Rosyad.
Tidak hanya acara pentnas wayang santri, panitia juga menembagian banyak hadiah/ door prize bagi warga yang bisa menjawab aneka program unggulan yang dijanjikan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Brebes, Paramitha Widya kusuma—Wurja. (Sup)