Nusantara

Pasar Tani Jumpa DKPPP Temanggung Kembali Digelar, Jembatani Petani Lokal dan Konsumen

×

Pasar Tani Jumpa DKPPP Temanggung Kembali Digelar, Jembatani Petani Lokal dan Konsumen

Sebarkan artikel ini
Pasar Tani Jumpa DKPPP Temanggung Kembali Digelar, Jembatani Petani Lokal dan Konsumen
Pasar Tani Jumpa DKPPP Temanggung mempertemukan Petani Lokal dan Konsumen/dok.Editor Indonesia/HO-DKPPP
Pasar Tani Jumpa DKPPP Temanggung Kembali Digelar, Jembatani Petani Lokal dan Konsumen

Editor Indonesia, Temanggung – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Temanggung kembali menggelar Pasar Tani Jumpa DKPPP pada Jumat pagi (4/7/2025), di halaman Kantor DKPPP Temanggung. Kegiatan ini merupakan agenda rutin dua mingguan yang telah berlangsung secara konsisten selama enam tahun terakhir.

Pasar Tani ini bertujuan untuk mempertemukan secara langsung petani lokal dengan konsumen, tanpa perantara, guna menciptakan rantai distribusi pangan yang lebih efisien dan berkeadilan.

“Latar belakang kegiatan ini adalah untuk menyerap hasil panen dari petani, agar harga di tingkat konsumen tidak terlalu mahal dan petani pun tidak dirugikan,” ujar Zainu Imroni, Ketua Pelaksana Pasar Tani Jumpa DKPPP.

Dalam gelaran kali ini, puluhan petani dan pelaku usaha tani dari berbagai kecamatan di Temanggung turut ambil bagian. Mereka menjajakan beragam produk hasil pertanian segar seperti sayur-mayur, buah-buahan, rempah, beras organik, telur, serta olahan pangan lokal seperti kripik singkong, tempe kemul, dan madu hutan.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah promosi produk lokal, tetapi juga sebagai upaya pengendalian inflasi pangan di tingkat daerah. DKPPP bekerja sama dengan Bank Indonesia, Bulog, dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Temanggung untuk memastikan stabilitas harga serta menjaga daya beli masyarakat.

Kepala DKPPP Temanggung, melalui sambutan tertulis, menyatakan bahwa Pasar Tani Jumpa DKPPP merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan kedaulatan pangan, serta mendukung gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia.

Sebagai bentuk dukungan terhadap digitalisasi UMKM pertanian, DKPPP juga mulai mendorong penggunaan transaksi nontunai melalui QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di setiap stan peserta.

Pasar Tani ini dibuka untuk umum mulai pukul 07.00 hingga 11.00 WIB, dan selalu mendapat sambutan positif dari warga. Selain produk murah dan segar, acara ini juga menghadirkan penyuluhan pertanian, demo olahan hasil tani, serta layanan konsultasi gizi keluarga dari tenaga DKPPP. (Kim)

Baca Juga: Duit BPBD Temanggung Tinggal Buat 19 kali Droping Air Bersih