Editor Indonesia, Jakarta – Peluang menang Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam pencalonan sebagai kepala daerah lebih besar di Pilkada Jawa Tengah (Jateng), daripada di Jakarta.
“Kaesang itu akan lebih potensial di Jawa Tengah, karena Jawa Tengah itu habitat alaminya Pak Jokowi,” ungkap pengamat politik M Qodari, seperti dikutip dari LKBN Antara, Senin (8/7/2024)
Qodari yang juga Direktur Eksekutif Indo Barometer ini, menyatakan bahwa hal itu dibuktikan dengan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) tentang peta persaingan pada Pilkada Jawa Tengah.
Dalam hasil survei LSI yang dilakukan pada 21-26 Juni 2024, tercatat ada empat nama yang saat ini paling populer jelang kontestasi tersebut, yaitu Kaesang Pangarep, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi, Mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, dan Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah Bambang Wurianto atau lebih dikenal dengan Bambang Pacul.
Dari hasil simulasi semi terbuka LSI dengan memberikan 21 pilihan kepada responden, menunjukkan bahwa Kaesang Pangarep paling banyak dipilih, yaitu sebesar 15,9 persen.
“Dia nomor satu itu dalam konteks bahwa Kaesang belum ngapa-ngapain, belum diwacanakan sama sekali untuk maju sebagai calon gubernur. Belum diwacanakan saja sudah bisa nomor satu, apalagi kalau diwacanakan,” dalih Qodari.
Kendati, saat ini Kaesang juga diwacanakan bakal maju dalam Pilkada Jakarta, bagi Qodari, dari analisisnya Ketua Umum PSI itu lebih mengerucut kepada Pilkada Jateng. Artinya, peluang Kaesang menang di Jawa Tengah lebih besar.
Ia menilai, apabila Kaesang menjadi Gubernur Jawa Tengah, maka posisi itu akan menjadi panggung untuk melihat kinerja putra bungsu Presiden Jokowi tersebut dalam memimpin daerah.
“Tinggal Mas Kaesang-nya mau maju atau tidak. Kalau menurut saya, Mas Kaesang juga perlu membuktikan kinerja dia sebagai pejabat publik dengan cara menjalankan pemerintah di Jawa Tengah,” ucapnya. (Jio)
Baca Juga: Kaesang Sebut Anak Muda Bukan Pemimpin Masa Depan, tetapi Masa Kini