Editor Indonesia, Pekalongan – Pertamina salurkan bantuan logistik bagi warga terdampak tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Bencana longsor yang terjadi beberapa hari lalu menewaskan belasan warga dan puluhan terluka.
Pertamina salurkan bantuan logistik di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan dan juga di Dapur Umum BPBD di Petungkriyono, Kecamatan Pekalongan. Bantuan diterima Plt Kepala Pelaksana BPBD setempat, Agus Paranoto.
Agus menuturkan wilayah yang terdampak longsor dan banjir di Kabupaten Pekalongan ada 11 kecamatan.
“Kami atas nama BPBD Kabupaten Pekalongan berterima kasih atas perhatian dan support dari Pertamina, dan kami akan segera salurkan bantuan ini kepada 11 wilayah yang terdampak,” ujar Agus melalui keterangan resmi, yang diterima Kamis (23/1/2025).
Sekertaris BPBD Kabupaten Pekalongan, Budi Raharjo, manambahkan berhubung akses jalan yang terputus akibat bencana longsor, membuat sejumlah donatur harus memutar jalan dan membutuhkan waktu yang lama untuk bisa tiba di lokasi bencana.
“Tentu BPBD tidak bisa sendiri dalam menangani bencana ini, kami berterima kasih sekali kepada Pertamina atas dukungannya, sampai batuan logistik bisa tiba di Dapur Umum Petungkriyono, tentunya bantuan ini sangat bermanfaat bagi para korban terdampak,” ucap Budi raharjo.
Area Manager Communication, Relations & Corporate Social Responsibility Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan, menyebut bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggap bencana dari Pertamina terhadap warga sekitar Kabupaten Pekalongan akibat tanah longsor dan banjir yang melanda pemukiman.
“Kami turut prihatin atas terjadinya bencana yang melanda di wilayah Kabupaten Pekalongan, semoga bantuan logistik ini berupa beras, minyak goren dan mi instan dan lainnya ini, bisa meringankan beban saudara-saudara yang terdampak tanah longsor dan banjir di sekitar Kabupaten Pekalongan, dan semoga lekas pulih dan dapat beraktivitas kembali,” harap Taufiq.
Menurut Taufiq, Pertamina selalu berkomitmen untuk berkolaborasi dengan stakeholder terkait khususnya dalam penanggulangan bencana di wilayah Jateng dan DIY. “Dan selalu mendukung dalam program-program yang diinisiasi oleh Pemda setempat,” ujar Taufiq. (Sup)
