Nusantara

Ruang Kelas SMP 1 Pasundan Bandung Ambruk, 6 Siswa Terluka

×

Ruang Kelas SMP 1 Pasundan Bandung Ambruk, 6 Siswa Terluka

Sebarkan artikel ini
Ruang Kelas SMP 1 Pasundan Bandung Ambruk, 6 Siswa Terluka
Ruang Kelas SMP 1 Pasundan Bandung Ambruk, 6 Siswa Terluka/Dok.antara
kelas SMP ambruk Bandung

Editor Indonesia, Bandung — Sebuah ruang kelas di Sekolah Menengah Pertama (SMP) 1 Pasundan Kota Bandung, Jawa Barat, ambruk hingga menyebabkan enam siswa mengalami luka-luka pada Senin (3/11) sekitar pukul 11.00 WIB.

Kepala SMP 1 Pasundan, Hasmulyani, membenarkan insiden tersebut terjadi di ruang kelas VII D yang berada di lantai dua gedung sekolah. Ia menjelaskan bahwa sebagian besar siswa sebenarnya tengah mengikuti kegiatan belajar di ruang komputer ketika peristiwa itu terjadi.

“Ternyata ruangan empat itu kelasnya ambruk. Kebetulan memang ruangan itu digunakan sehari-hari,” ujar Hasmulyani, dikutip dari Antara.

Menurutnya, enam siswa mengalami luka akibat insiden tersebut. Empat di antaranya sudah diperbolehkan pulang karena hanya mengalami luka ringan, sementara dua lainnya masih menjalani pemeriksaan lanjutan di rumah sakit.

kelas SMP ambruk Bandung

“Namanya juga anak-anak, ada yang keluar masuk kelas, mungkin mengambil buku atau main sebentar. Ada enam orang yang luka-luka, empat sudah pulang karena luka ringan. Dua lainnya sedang di-rontgen,” ujarnya.

Hasmulyani menambahkan, ambruknya ruang kelas diduga kuat dipicu oleh faktor usia bangunan yang sudah tua. Pihak sekolah sebenarnya telah berencana mengajukan perbaikan ruang tersebut kepada pemerintah pada awal tahun mendatang.

“Rencananya ruangan ini akan kami ajukan lagi ke bantuan pemerintah untuk awal tahun depan mungkin. Tapi keburu ambruk, jadi memang itu karena usia saja,” katanya.

Meski terjadi insiden, ia memastikan kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap berjalan. Siswa dari kelas yang terdampak akan sementara ditempatkan di ruang kelas lain.

“Kami padatkan sementara ke kelas-kelas lain, misalnya dibagi ke lima kelas, masing-masing lima orang. KBM tidak boleh terganggu,” tegas Hasmulyani. (Har)