PendidikanRagam

STAIPI Jakarta Gelar Wisuda Perdana: 27 Lulusan Angkatan Pertama Berhasil Raih Gelar Sarjana

×

STAIPI Jakarta Gelar Wisuda Perdana: 27 Lulusan Angkatan Pertama Berhasil Raih Gelar Sarjana

Sebarkan artikel ini
STAIPI Jakarta Gelar Wisuda Perdana: 27 Lulusan Angkatan Pertama Berhasil Raih Gelar Sarjana
STAIPI Jakarta Gelar Wisuda Perdana, meluluskan 27 sarjana, Selasa (28/1/2025)/dok. Editor Indonesia/HO-Humas

Editor Indonesia, Jakarta – Sekolah Tinggi Agama Islam Persatuan Islam (STAIPI) Jakarta sukses menggelar wisuda perdana dengan meluluskan 27 wisudawan dan wisudawati. Ketua STAIPI Jakarta, Al-Ustaz Jeje Zaenudin, menjelaskan bahwa STAIPI Jakarta lahir di tengah tantangan besar pandemi Covid-19 yang berlangsung hingga akhir 2022.

Menurut Ustaz Jeje, pandemi membawa banyak hambatan, mulai dari penerimaan mahasiswa baru, pelaksanaan perkuliahan, hingga pengelolaan sarana dan sumber daya manusia (SDM). “Namun alhamdulillah, kami mampu bertahan dan terus berkembang,” ujar Ustaz Jeje dalam orasi ilmiah yang berlangsung di Gedung Badan Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP), Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (28/1/2025).

Sebanyak 27 lulusan yang diwisuda merupakan angkatan pertama yang mendaftar pada tahun 2020, di masa pandemi. Selama empat tahun, mereka menjalani perkuliahan dengan sistem hybrid, memadukan metode tatap muka dan daring.

“Mereka adalah mahasiswa yang bertahan di tengah berbagai kesulitan. Banyak rekan mereka yang menyerah, tetapi mereka tetap istiqamah dalam menuntut ilmu. Ini adalah bukti kegigihan dan prestasi luar biasa,” kata Ustaz Jeje.

Dalam sambutannya, Ustaz Jeje juga menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya wisuda perdana ini. “Hari ini adalah momen bersejarah bagi STAIPI Jakarta. Kami bersyukur bisa menyelenggarakan wisuda pertama untuk jenjang sarjana strata-1 (S1) program studi Hukum Ekonomi Syariah dan Komunikasi Penyiaran Islam,” tuturnya.

Ustaz Jeje menjelaskan bahwa STAIPI Jakarta memiliki sejarah panjang sejak tahun 2001-2002, ketika masih berupa lembaga pendidikan bahasa Arab di bawah Ma’had Usman bin Affan.

“Sejak awal, kami rutin menyelenggarakan wisuda untuk lulusan diploma bahasa Arab. Ribuan lulusannya kini tersebar di berbagai daerah,” tambahnya.

Melihat kebutuhan masyarakat yang meningkat dan regulasi pemerintah terkait pendidikan tinggi, STAIPI Jakarta resmi berdiri sebagai Sekolah Tinggi pada tahun 2020 dengan izin dari Dirjen Dikti Kementerian Agama.

Ustaz Jeje berpesan agar para lulusan menjaga nama baik almamater dan terus menjalin hubungan dengan STAIPI Jakarta. “Jangan pernah berhenti belajar dan tetap berkontribusi dalam dakwah Islam. Gunakan ilmu yang didapat untuk kepentingan agama, bangsa, dan masyarakat,” ujarnya.

Ia juga berharap agar ilmu yang diperoleh para wisudawan membawa berkah dan manfaat. “Semoga kalian menjadi insan yang bermanfaat, berkontribusi dalam membangun masyarakat, dan menjadi kebanggaan bagi agama serta bangsa,” tuturnya.

Wisuda perdana ini meluluskan 11 mahasiswa dari Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES) dan 16 mahasiswa dari Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI). Acara tersebut dihadiri oleh seluruh sivitas akademika STAIPI Jakarta, Ketua Bidang Garapan Pendidikan Tinggi Persis Dr. Nurmawan, Wakil Koordinator Kopertais Wilayah I Jakarta dan Banten Prof. Dr. Sururin, serta jajaran Pimpinan Pusat dan Pimpinan Wilayah Persis DKI Jakarta. (RO)