Editor Indonesia, Wonosobo — Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Wonosobo kembali melaksanakan kegiatan penanaman jagung di Kuartal III Tahun 2025. Penanaman dilakukan di atas lahan perhutanan sosial seluas 1 hektare yang dikelola oleh Kelompok Tani Tani Makmur di bawah kepemimpinan Musofa.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antara Pemerintah Daerah, TNI-Polri, kelompok tani, serta masyarakat sekitar kawasan hutan. Tujuannya tidak hanya untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan secara produktif, tetapi juga untuk menjaga prinsip kelestarian lingkungan melalui praktik pertanian yang berkelanjutan.
Bupati Wonosobo, Afifi Nurhidayat, mengungkapkan apresiasinya terhadap inisiatif ini. Ia menegaskan bahwa sektor pertanian merupakan pilar utama kekuatan ekonomi di Wonosobo.
“Mayoritas penduduk Wonosobo adalah petani. Dari sanalah kita menjadi kuat dan hebat. Menjaga ekosistem pertanian sangat penting. Kami sangat mengapresiasi langkah Polres Wonosobo dan seluruh pihak yang terlibat dalam program ini,” ujar Bupati Afifi, Kamis (10/7/2025).
Senada dengan itu, Kapolres Wonosobo, AKBP M. Kasim Akbar Bantilan, S.I.K., M.M., menyampaikan komitmen penuh jajarannya dalam mendukung program swasembada pangan.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Wonosobo, baik dalam hal ketahanan pangan maupun peningkatan kesejahteraan melalui pertanian berkelanjutan,” jelas Kapolres.
Melalui kolaborasi lintas sektor, program penanaman jagung ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan daerah dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat di sekitar kawasan hutan. (Kim)
Baca Juga: Hasil Panen Petani CSA di Jatim Tembus GKP 9,2 Ton/Ha Padi