Editor Indonesia, Tegal – Tim laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah (Jateng), melakukan olah TKP kebakaran kapal di Pelabuhan Pelindo Kota Tegal, Minggu 29 Desember 2024 sore. Penyelidikan pada titik awal kapal yang terbakar.
Paska kebakaran 24 kapal di Pelabuhan Pelindo Kota Tegal, Tim Labfor Polda Jateng diterjunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sejumlah personel Tim Labfor memeriksa intensif bangkai kapal yang diduga menjadi titik awal kebakaran.
Olah TKP tim labfor ini dilakukan untuk mengungkap penyebab kebakaran kapal. Hingga Minggu (29/12/2024) sore sudah tidak ada lagi kepulan asap sisa kebakaran, sehingga memudahkan tim labfor bekerja. Namun, belum ada keterangan resmi terkait hasil penyelidikan tim labfor.
Baca Juga: Kebakaran di Pelabuhan Pelindo Tegal hanguskan 24 Kapal, Penyebabnya Masih Misteri
Peristiwa kebakaran ini menghanguskan sebanyak 24 kapal penangkap ikan, yakni jenis kapal cumi dogolan dan kapal jaring tarik berkantun. Kerugian pemilik kapal mencapai Rp60 miliar. Sementara otoritas Pelabuhan Pelindo Tegal baru akan melakukan pembersihan kapal setelah proses penyelidikan tim Labfor selesai.
General manager Pelindo Tegal, Tri Sugiatno, menyampaikan alur pelabuhan Pelindo kini sudah bisa digunakan kembali, setelah dua hari tidak bisa digunakan karena untuk penanganan kebakaran
“Peruntukkan pelabuhan pelindo adalah Pelabuhan kargo namun karena pelabuhan perikanan pantai Tegalsari yang digunakan untuk menampung kapal penangkap ikan telah penuh, sehingga banyak kapal yang bersandar di Pelabuhan Pelindo,” ujar Sugiyanto
Menurut Sugiyanto, saat ini kolam pelabuhan Pelindo juga telah overkapasitas dengan jumlah kapal mencapai 1300 unit. “Jadi sebenarnya pelabuhan Pelindo harus diperluas dengan fasilitasnya yag juga harus ditanbah,” pungkasnya. (Sup)











