Hukum

Wakil Kasatgassus Pencegahan Korupsi Polri Novel Baswedan Tegaskan, OTT Cara Terbaik Berantas Korupsi

×

Wakil Kasatgassus Pencegahan Korupsi Polri Novel Baswedan Tegaskan, OTT Cara Terbaik Berantas Korupsi

Sebarkan artikel ini
Wakil Kasatgassus Pencegahan Korupsi Polri Novel Baswedan Tegaskan, OTT Cara Terbaik Berantas Korupsi
Wakil Kasatgassus Pencegahan Korupsi Polri Novel Baswedan (kacamata)/dok.isti

Editor Indonesia, Jakarta – Wakil Kepala Satgassus Pencegahan Korupsi Polri, Novel Baswedan, mengatakan, operasi tangkap tangan (OTT) masih merupakan cara terbaik untuk memberantas korupsi. Dia menambahkan, lembaga penegak hukum dapat mengumpulkan bukti secara objektif lewat OTT.

“Kalau kita lihat dalam penindakan, sejauh ini upaya untuk OTT itu adalah yang terbaik. Karena kita bisa mendapatkan bukti secara objektif, secara langsung dan biasanya orang kalau kena OTT nggak bisa ngelak lagi,” kata Novel seusai peringatan Hari Antikorupsi Sedunia di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, kemarin

Mantan penyidik KPK ini menilai, OTT mampu mencegah kerugian negara dan dapat menjadi pintu membongkar kasus-kasus korupsi lainnya.

“OTT itu justru malah mencegah tidak terjadinya kerugian negara. Karena kalau dalam suatu proyek contohnya, ketika ada suap dan di-OTT, maka potensi kerugian yang bisa terjadi pada proyek itu jadi bisa dicegah dengan adanya OTT,” ujar Novel Baswedan

Selain itu, lanjut dia, berapa banyak OTT itu yang bisa menjadi pintu masuk untuk mengungkap kasus-kasus besar. Karena orang berbuat korupsi kan nggak cuma sekali. Nggak sekali berbuat korupsi, besok nggak lagi kan gitu kan. Bisa jadi karena perbuatannya sudah banyak ketika kena OTT, maka kasus-kasus yang lainnya akan terungkap,” ungkapnya.

Dia mengataka, OTT yang objektif akan berdampak besar dalam penegakan hukum. Apalagi sinergi antarlembaga penegak hukum juga merupakan hal penting dalam mencegah dan memberantas korupsi.

“Kita berharap semua penegak hukum mesti bersinergi. Karena upaya memberantas korupsi ini bukan tugas satu sisi saja, tapi tugas negara dan semuanya mesti harus berkolaborasi untuk bisa bekerja dengan lebih baik,” tambahnya. (Sar)