Editor Indonesia, Jakarta – Inanike Agusta, seorang seniman yang terinspirasi dari pengalamannya sebagai pramugari Garuda Indonesia, memukau para pecinta seni melalui pameran tunggalnya bertajuk “Wings of Time”.
Pengalaman menjelajahi dunia dalam tugas rutinnya memberikan dampak mendalam pada kepekaan artistiknya. Melintasi benua, ia mendapatkan banyak inspirasi yang dituangkan dalam karya seni penuh makna.
Pameran ini mengapresiasi kekayaan budaya dan lanskap dunia, yang dihadirkan melalui karya seperti “The Untold Story of Bali” dan “Switzerland’s Calling”. Selain lukisan, pameran ini menampilkan instalasi seni unik berjudul “Bound For The Infinite”, berupa sayap kain berwarna-warni dan koper yang melambangkan keseimbangan antara mimpi dan realita.
Dalam wawancaranya, Inanike Agusta menyampaikan, “Aku sebagai seniman butuh mengadakan pameran tunggal, karena itu yang menjadi tolak ukur aku sebagai seniman.”
Selain karya seni, pameran ini juga menghadirkan berbagai kegiatan menarik, termasuk pertunjukan musik dari DJ, serta dihadiri oleh seniman-seniman hebat lainnya.
“Wings of Time” berlangsung selama 22 hari, mulai 24 November hingga 14 Desember, di D’Gallerie Barito, Jakarta Selatan. Pameran ini tidak hanya menjadi ruang bagi Inanike untuk berbagi kisahnya, tetapi juga bagi pengunjung untuk menikmati perspektif lintas budaya dan pengalaman spiritual yang menjadi inti perjalanan estetik sang seniman.
Melalui pameran ini, Inanike menunjukkan bahwa seni adalah jendela untuk memahami dunia secara lebih luas. “Wings of Time” menawarkan pengalaman visual yang menggugah, mengajak kita untuk melihat dunia dari sudut pandang baru yang mungkin belum pernah kita bayangkan sebelumnya.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan karya seni penuh inspirasi ini di D’Gallerie Barito, Jakarta Selatan. (Tim)
