Nasional

Pemprov Banten Bongkar Pagar Laut di Pesisir Tangerang, Dukung Aktivitas Nelayan

×

Pemprov Banten Bongkar Pagar Laut di Pesisir Tangerang, Dukung Aktivitas Nelayan

Sebarkan artikel ini
Pemprov Banten Bongkar Pagar Laut di Pesisir Tangerang, Dukung Aktivitas Nelayan
Pemprov Banten membongkar pagar laut di pesisir Tangerang/dok.Editor Indonesia-Fauzi

Editor Indonesia, Serang Pemprov Banten melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP)  melakukan pembongkaran sisa pagar laut di wilayah pesisir Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menjaga kelestarian lingkungan pesisir serta mendukung keberlanjutan aktivitas nelayan.

Kepala DKP Provinsi Banten, Eli Susiyanti, dalam keterangannya di Kota Serang, Banten pada Sabtu (19/4/2025), menjelaskan bahwa pembongkaran dilakukan secara terpadu dengan melibatkan berbagai pihak, baik dari pemerintah daerah maupun pusat.

“Pembongkaran ini kami lakukan secara kolaboratif, didukung oleh personel dari BPBD, Dinas PUPR, Satpol PP Provinsi Banten, serta dari Pemerintah Pusat melalui Ditjen PSDKP Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pemerintah Kabupaten Tangerang, DPC HNSI Kabupaten Tangerang, dan unsur terkait lainnya,” ujar Eli.

Untuk mendukung kelancaran proses di lapangan, DKP bersama DPUPR Banten mengerahkan ekskavator long arm lengkap dengan ponton, mengingat struktur pagar laut yang cukup kuat dan sulit diangkat secara manual.

Tak hanya itu, kapal patroli Latermeria dan rubber boat juga diterjunkan. Dari pihak Ditjen PSDKP, turut disediakan speedboat, sea rider, serta sejumlah personel untuk memperkuat operasi lapangan.

Dukungan juga datang dari DPC HNSI Kabupaten Tangerang yang mengerahkan lima unit kapal nelayan. Kapal-kapal ini membantu mengumpulkan bambu bekas pagar laut agar tidak mencemari lingkungan sekitar.

“Hingga hari kedua pelaksanaan, yaitu tanggal 17 April 2025, tim gabungan telah berhasil membongkar pagar laut sepanjang 400 meter. Kami menargetkan pembongkaran rampung pada 23 April 2025,” ungkap Eli.

Eli juga mengapresiasi dukungan masyarakat nelayan yang aktif membantu pengumpulan bambu agar tidak menjadi sampah di laut.

“Partisipasi masyarakat nelayan sangat penting dalam proses ini. Bambu-bambu dikumpulkan di tempat yang sesuai sehingga tidak mencemari laut,” tambahnya.

Pembongkaran pagar laut ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dalam menjaga ekosistem pesisir serta menciptakan ruang yang lebih ramah bagi aktivitas perikanan tradisional.

“Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama dalam upaya pelestarian wilayah pesisir ini,” tutup Eli. (Didi)

Baca Juga: Misteri Pagar Laut di Pulau C Kapuk: Mustahil Kalau Pemprov DKI Jakarta Tidak Tahu