Penanak nasi listrik (rice cooker)/dok.ist

Program Rice Cooker Gratis akan Dibagikan Awal November 2023

Editorindonesia, Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan menyalurkan alat memasak berbasis listrik (AML) atau rice cooker (penanak nasi) secara gratis ke masyarakat, mulai bulan depan atau November 2023.

Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana, kepada awak media, kemarin. Dalam tahap ini ada 500 ribu rumah tangga ditargetkan menerima bantuan program penyediaan AML (rice cooker). Warga yang menerima rice cooker adalah pelanggan PLN atau PLN Batam berdaya 450 volt ampere (VA) sampai 1.300 VA, yang berdomisili di daerah tersedia listrik 24 jam menyala dan tidak memiliki rice cooker sebelumnya.

“Mungkin awal November sudah mulai distribusinya,” kata Dadan.

Ia menerangkan Kementerian ESDM telah melakukan komunikasi dengan berbagai pihak untuk penyiapan distribusi pengadaan AML ke masyarakat. Seperti berkoordinasi dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk memastikan kesiapan produsen memenuhi kebutuhan ratusan ribu unit rice cooker hingga akhir Desember 2023.

“Kita sudah komunikasi dengan Kemenperin untuk memastikan bisa dibuat enggak nih (dari produsen), karena kan waktunya kurang dari tiga bulan. Dan sudah ada kepastian (dari Kemenperin), kalau mereka (produsen) bisa memenuhi itu,” kata Dadan.

Baca Juga: Pemerintah Aneh, Masyarakat Butuh Beras Eeh Dikasih Rice Cooker

Pihaknya, lanjutnya, juga telah menyelenggarakan kegiatan penjajakan minat pasar (market sounding) ke produsen rice cooker agar barang elektronik tersebut didaftarkan lewat e-katalog pemerintah dalam pengadaan barang/jasa. Dadan menyebut salah satu merek rice cooker yang akan disalurkan secara cuma-cuma ke masyarakat ialah Maspion.

“Minggu lalu kita sudah market sounding menjelaskan soal e-katalog karena pengadaan pakai e-katalog. Mereka nanti akan menawar ke kita,” jelas Dadan.

“Ya kalau produsen itu kan banyak, lihat saja di rumah kalau rice cooker itu produksi apa. Ada Maspion, ada lainnya juga,” lanjutnya.

Dadan menjelaskan pentingnya program penyediaan AML yakni untuk menghadirkan akses energi bersih yang terjangkau dan berkelanjutan. Selain itu, mengurangi impor elpiji. Program ini disebut berpotensi menghemat elpiji setara 9,7 juta tabung 3 kg.

“Tujuan program ini untuk mendorong pemanfaatan energi bersih, dan menggeser keperluan elpiji yang kita impor. Kan rice cooker itu tidak hanya menanak saja, tapi bisa masak. Saya dulu bikin soto dari rice cooker,” ujarnya. (Didi)

Baca Juga: Pemerintah akan Bagikan Rice Cooker Gratis Hemat Energi, Ini Syaratnya